tevez pindah demi karir,bukan uang?


Kepindahan Carlos Tevez ke Manchester City resmi sudah. Diduga striker internasional Argentina yang lepas dari Manchester United ini dibeli seharga 25 juta pound. Kontrak lima tahun bergaji 150 ribu pound yeper pekan juga sudah ditandatangani.

Berikutnya Tevez menampik mahwa uang yang menggiringnya ke City of Manchester Stadium, homebase dari Manchester City. Striker berusia 25 tahun itu menyebutkan bahwa ia terkesan dengan ambisi City menjadi salah satu klub terbesar di dunia.

Tevez juga mengungkapkan bahwa buruknya hubungan dengan Sir Alex Ferguson memberi kontribusi besar dirinya meninggalkan Old Trafford. Ia mengaku bahwa selama dua tahun bermain untuk MU mantan bosnya itu tidak pernah menghubungi atau mengirim pesan singkat (SMS) untuknya.

“Bos dan owner City datang menghampiri dengan membawa proposal menarik,” kata Tevez seperti dikutip The Guardian. “Mereka menunjukkan ambisi City menjadi sebuah klub terbesar di dunia. Hal tersebut mempermudah saya memberi keputusan. Uang tidak terlalu penting.”

Ferguson mengklaim Tevez cuek dengan SMS yang dikirim dan telepon dari dirinya untuk menjaga agar striker berjuluk El Apache itu bertahan di MU. Tevez punya versinya sendiri, dan sanggahan yang jauh 180 derajat.

“Saya berada di MU selama dua tahun dan Alex (Ferguson) tidak pernah menelepon atau mengirim pesan singkat,” tutur Tevez. “Sekali Alex berbicara padaku, dan itu langsung, adalah setelah pertandingan kontra AS Roma. Alex minta keterangan karena saya ingin bermain membela Argentina.”

Tevez meradang. Ia merasa bukan seperti itu pendekatan yang seharusnya dilakukan untuk mempertahankan pemain yang dipinjam selama dua tahun. “Saya berterima kasih kepada MU, David Gill (CEO MU), Alex Ferguson dan fans MU untuk dua tahun masa bakti di sana. Tapi inilah lembaran hidup yang baru buatku dan saya sangat bahagia bersama Manchester City,” lanjutnya.

Tevez juga membantah pemberitaan yang mengatakan bahwa dirinya sudah memutuskan hengkang sejak Januari. Ia juga menyatakan tidak otomatis digaransikan tempat di tim utama oleh Mark Hughes, bos The Citizens. “Di tim manapun Anda mesti meraih respek dari rekan-rekan lainnya, bekerja keras dan berjuang mengangkat tim penuh semangat,” katanya lagi. “Saya justru tidak bahagia jika dipastikan sudah mendapat tempat di tim inti. Tapi saya akan berjuang keras untuk mendapatkan satu tempat.”

0 komentar:

Posting Komentar

fans